Wali Kota Blitar Hadiri Rapat Paripurna Raperna Inisiatif Perda

BLITAR - Wali Kota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd menghadiri Rapat Paripurna yang diselenggarakan DPRD Kota Blitar di ruang Paripurna DPRD, Jum’at (05/05/2023).

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim dan juga dihadiri Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario, Sekda Kota Blitar, Forkopimda, anggota DPRD Kota Blitar, sejumlah kepala OPD Pemkot Blitar, asisten, staf ahli dan Camat itu membahas dua agenda penting.

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

Kedua agenda itu yakni Penjelasan DPRD Atas Raperda Tentang Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan dan Raperda Tentang Kemudahan Pelindungan Dan Pemberdayaan Usaha Mikro, sertaPenetapan Persetujuan Bersama Terhadap Raperda Tentang Fasilitasi Pesantren.

Wali Kota Santoso mengatakan, paripurna kali ini dalam rangka inisiatif Perda yang diusulkan oleh DPRD yaitu Raperda Tentang Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan dan Raperda Tentang Kemudahan Pelindungan Dan Pemberdayaan Usaha Mikro dan Raperda Fasilitasi Pesantren.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Jokowi Resmikan Jalan Bypass Balige

“Alhamdulillah, tadi sudah kita dengarkan bersama laporan dari Pansus, juga pemerintah daerah sangat mendukung dengan tiga Raperda, ” kata Santoso kepada awak media usai paripurna.

Wali Kota Blitar juga berharap, nanti dalam implementasinya Perda yang sudah diparipurnakan akan segera disampaikan ke Gubernur untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.

Baca juga: Dibalik Proses Penerbitan HGU PT Kapuas Sawit Sejahtera, 11 Poin Kesimpulan

Ia menyebutkan, soal rekomendasi dari Pansus juga sangat relevan, mengingat selama ini pemerintah sudah banyak melakukan kegiatan yang ada hubungannya dengan Perda tentang wawasan kebangsaan.

“Contoh, diselenggarakan acara grebeg Pancasila, kemudian pendidikan wawasan kebangsaan dan sebagainya, itu semua sangat relevan, ” jelasnya.

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: Masyarakat dan ASN Harus Adaptif terhadap Transformasi Digital

Soal Raperda tentang Fasilitasi Pesantren, lanjutnya, Pemerintah Kota Blitar juga sudah memfasilitasi kolaborasi dan sinergitas dengan Pondok Pesantren sangat intens.

“Ini juga sejalan dengan visi yang saya sampaikan bagaimana Blitar yang “KEREN” yaitu Keberagamaan, Religius dan Nasionalis sejalan dengan konsep yang dituangkan ke dalam Raperda tentang Fasilitasi Pesantren, ” imbuhnya. (Tn)

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun